Tingkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini (RA, PAUD, TK, KB) dengan Bermain Melempar dan Menangkap Bola

September 02, 2022

*****

Tingkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini (RA, PAUD, TK, KB) dengan Bermain Melempar dan Menangkap Bola - Pemilahan permainan yg benar & tepat dapat menstimulus pertumbuhan & prkmbangan anak usia dini. Salah satunya adalah prkmbangan kemampuan motorik kasar anak di TK / RA AL-Firdaus Pamekasan. Melalui pemberian stimulus akan membantu prkmbangan, pertumbuhan baik jasmani maupun rohani, sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan yg lebih lanjut.

Motorik kasar merupakan hal yg sangat penting bagi anak usia dini pd khususnya anak kelompok bermain (KB), & taman kanak-kanak (TK / RA). Meningkatkan prkmbangan motorik kasar, perlu bantuan para pendidik di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Sebab, kemampuan melakukan gerakan & tindakan fisik untuk seorang anak terkait dg rasa percaya diri & pembentukan konsep diri.

Mnurut Coughlin (2001), karakteristik prkmbangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun yaitu meliputi, pertama, berdiri di atas 1 kaki selama sepuluh detik. Kedua, berjalan maju dalam 1 garis lurus dg tumit & ibu jari kaki sejauh enam kaki. Ketiga, berjalan di atas papan. Keempat, melompat ke depan sebanyak 10 kali. Kelima, melompat dg salah 1 kaki. Keenam, berguling ke depan. Ketujuh, menendang scra terkoordinasi ke belakang & ke depan dg kaki terayun & tangan mengayun ke arah yg berlawanan scra bersamaan. Kedelapan, menangkap bola dg dua tangan yg dilempar dari jarak kurang lebih 2-3 meter. Kesembilan, melempar bola dg kedua tangan kepd seseorang yg berjarak kurang lebih 2-3 meter.

Guru berperan dalam pengembangan fisik motorik anak yg dapat dilakukan melalui bermain. Selama ini, guru sudah berperan dalam pengembangan motorik kasar anak. Guru memperlakukan anak dg sama tanpa membeda-bedakan antara anak yg 1 & yg lainnya. Guru menciptakan suasana yg menyenangkan agar anak tidak merasa bosan pd saat melakukan kegiatan fisik.

Mnurut (Sujiono, 2009), melempar adalah mengarahkan 1 benda dipegang dg cara mengayunkan tangan kearah tertentu. Mnurut (Lilis Madyawati, 2012), tujuan bermain lempar tangkap bola itu untuk melatih konsentrasi anak, melatih motorik kasar anak, melatih kemampuan kognitif anak, & mengasah kecerdasaan kinestetik. Langkah persiapan & langkah bermain yg akan dilakukan & berikut. Yakni persiapan bermain yg dilakukan oleh guru, pertama, guru menunjukkan alat bermain yg akan digunakan anak yaitu keranjang & bola. Kedua, guru membangi anak menjadi empat kelompok & masing-masing kelompok terdiri atas tiga atau empat anak dalam memilih kelompok. Ketiga, melakukan pemanasan terlebih dahulu, lalu mendemonstrasikan bermain lempar tangkap bola ini. Keempat, masing-masing kelompok mendapatkan 1 keranjang & membentuk barisan berbanjar. Kelima, mulai bermain lempar tangkap bola scra bergantian & berurutan. Keenam, masing-masing pasangan dapat melempar & menangkap bola sebanyak lima kali.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan motorik kasar adalah menggerakkan berbagai bagian tubuh atas perintah otak & mengatur gerakan badan terhadap macam-macam pengaruh dari luar & dalam. Motorik kasar sangat penting dikuasai oleh seseorang karena bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Tanpa mempunyai gerak yg bagus, akan ketinggalan dari orang lain, seperti, berlari, melompat, mendorong, melempar, menangkap, menen&g & lannya. Kegiatan ini memerlukan & menggunakan otot-otot besar pd tubuh seseorang.